Langsung ke konten utama

Beberapa Tahapan Kemampuan Anak Usia Dini dalam Permainan Menggambar

Menggambar adalah salah satu kegiatan membentuk imajinasi anak, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan juga alat. Bisa pula diartikan membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan-goresan dari alat gambar. Pengertian lain dari menggambar adalah membuat suatu gambar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mencoret, menggores, atau menorehkan benda tajam ke benda lain seperti kertas dan memberi warna, sehingga menimbulkan gambar.
Adapun alat yang sering digunakan dalam permainan menggambar adalah pensil, pena, kuas tinta, pensil warna, crayon, pensil konte, dan juga spidol. Bisa pula dengan peralatan digital seperti stylus, mouse, atau alat lain yang dapat menghasilkan efek sama seperti peralatan manual. Media permukaan yang biasanya digunakan adalah kertas, meskipun tidak menutup kemungkinan pula menggunakan media lain seperti kain, dinding, dan lain-lain.
permainan menggambar

Sebagai peralatan pendukung, ada pula yang menggunakan penyerut pensil, kertas pasir, penghapus khusus, penggaris, larutan fixatif, dan selotip khusus menggambar untuk dapat membuat efek-efek tertentu. Ada pula meja gambar yang digunakan untuk mengurangi distorsi dan kesalahan perspektif akibat ketidaknormalan posisi mata saat menggambar.
Kemampuan visio-spatial pada anak diartikan sebagai kemampuan anak untuk menuangkan atau memvisualisasikan apa yang ada dalam pikirannya, fantasi atau imajinasi dalam bentuk gambar, desain, atau lukisan. Anak yang memiliki kemampuan visio-spatial yang baik akan memiliki daya kreativitas tinggi karena mereka mampu memahami konsep warna, komposisi, desain, dan seni.
Akan tetapi, banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa kemampuan visual-spasial tiap anak berbeda-beda sesuai dengan usianya. Berikut ini adalah tahapan kemampuan anak usia dini dalam permainan menggambar:
Usia 1 Sampai 1,5 Tahun
Anak belum mampu membuat gambar namun sudah mampu melakukan aktivitas corat-coret. Coretannya belum termasuk coretan yang menjadi sesuai dan khusus. Anak sekadar menikmati bahwa tangannya (motorik) dapat digerakan sesuai kehendaknya (sensorik). Biarkan anak melakukan corat-coret yang termasuk tahap awal dalam permainan menggambar. Hal tersebut dapat menjadi suatu terapi dalam melakukan sinkronisasi dari segi motorik dan sensorik.
Usia 2 Sampai 2,5 Tahun
Aktivitas dalam menggambar masih belum terarah untuk membentuk sesuatu. Jika Anda menanyakan gambar apa yang ia buat, ia akan melihat gambarnya dan menjelaskan gambar tersebut. Jika keesokan harinya Anda menanyakan kembali pertanyaan sama untuk gambar yang sama, jangan heran jika jawabannya berbeda.
Usia 2,5 Sampai 3 Tahun
Anak mulai mengatakan sebelum ia menggambar, bahwa ia akan membuat sesuatu. Tetapi ia dapat berubah di tengah permainan menggambar dan mengubah gambarnya menjadi gambar lain.

Usia 3 Sampai 3,5 Tahun
Mulai bisa menggambar beberapa bentuk dasar seperti lingkaran, kotak, garis dan titik yang dikombinasikan dengan beragam cara.
Usia 3,5 Sampai 4 Tahun
Senang menggambar dengan menggunakan bentuk dasar, khususnya lingkaran dan mulai bisa memasang garis pada lingkaran tadi seolah-olah tangan, kaki atau matahari.
Usia 4 Sampai 5 Tahun
Mulai senang bekreasi dan memberikan details pada obyek. Misalnya, tangan yang digambar bukan lagi sebuah garis lurus, tetapi sudah memiliki jari.
Usia 5 Sampai 6 Tahun
Anak mulai bisa memahami dan menuangkan simbol-simbol. Bisa menggambar secara ’rata’, misalnya ada 4 anak duduk di sekitar meja, maka semua muka anak dan badannya mengarah ke depan.

Usia anak-anak memang paling senang untuk menggambar. Mereka dapat membuat apa saja yang ingin ia buat. Beberapa anak bahkan mulai menggambar secara natural dan beberapa lainnya mengalami kesulitan.  Pada usia dini, orang tua sebaiknya menggunakan model ’kartun’ agar anak tidak merasa bahwa permainan menggambar itu sulit. Dengan demikian, latihan mewarnai dan menggambar secara rutin dapat membuat anak semakin mengembangkan kecerdasan spasialnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mendapatkan Foto Copi Sertifikat Rumah yang Masih Milik Bank

Melihat kondisi rumah kecil saya yang atapnya bocor dimana mana, membuat hati saya selalu gundah ketika hujan turun dengan derasnya, maklum saja dari 8 tahun yang lalu memang saya belum pernah merenovasi atap rumah yang memang sudah lapuk alias asbesnya retak2.  Sudah berusaha menyisihkan uang gaji, namun tetap saja tidak cukup untuk merombak kembali atap rumah saya,apalagi dinding2 nya juga sudah mulai rusak. Bahan material dan upah dari tukang sudah membuat saya terkaget kaget.

Mempercayakan Planet Ban Sebagai Bengkel Terpercaya Untuk Sepeda Motor

Jaman sekarang sepeda motor bukan saja jadi teman baik bagi kaum lelaki, tapi bagi kaum wanita sepeda motor juga bisa jadi teman andalan untuk kegiatan sehari hari, seperti berbelanja, mengantar anak sekolah, jalan jalan, atau teman pergi bekerja, tak perduli saat cuaca panas maupun hujan. Contoh nyatanya Aku sendiri, yang sejak sekolah di SMA sudah membawa sepeda motor sendiri, ini dikarenakan jarak sekolah dan rumah lumayan jauh, sehingga pilihan membawa motor kesekolah lebih menghemat waktu.  Jika jaman sekolah dulu, Aku taunya hanya pakai motor saja, karena urusan isi minyak, service dan ganti sparepart masih orangtuaku,  tidak dengan sekarang saat Aku sudah bisa membeli motor sendiri, sehingga Aku merasa punya tanggung jawab untuk merawatnya juga. Sedikit demi sedikit Aku mencari tau bagaimana cara merawat motor agar tetap awet dan tentunya enak dipakai sehari hari. Mencari Bengkel Yang Cocok Untuk Sepeda Motor Itu Tidak Mudah Bengkel sepeda motor itu memang banyak, malah sangat b

Review Pemakaian Implora Luminous Brightening Serum dan Ceramide 8+ Skin Barrier Moisturizing Gel

Ketika usia semakin bertambah, rasanya kulit wajahku semakin hari semakin terlihat bintik2 hitam, meski sedikit, tapi jujur ngerasa terganggu juga, belum lagi kulit juga terlihat kusam, duuuh jadi mulai insecure kalo lagi kumpul2 sama teman2 yang wajahnya mulus ,bersih pula. Mencari skin care yang bisa nyatu dengan kulit Aku yang terbilang cukup sensitif ini juga gak gampang, perlu waktu untuk membaca review sebanyak mungkin sebelum Aku memutuskan untuk membelinya dan memakainya juga. Harapanku pastilah setelah memakai produk ini cocok di kulit Aku, dan Aku mendapatkan kulit wajah sehat, bersih , kalo perlu glowing deh, hehehe. Pilihan Jatuh Pada Implora Luminous Brightening Serum dan Ceramide 8+ Skin Barrier Moisturizing Gel  Teman teman yang udah biasa dengan dunia skincare pasti udah faham dengan manfaat serum dan moisturizing bagi kulit wajah, namun tak ada salahnya juga Aku ingin menjelaskan beberapa Alasan kenapa Aku memilih Luminous Brightening Serum dari Implora beserta Ceramid