Rangkaian Kata

Jaman sekarang berlibur keluar negeri bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia, karena banyak sekali maskapai yang memberikan diskon harga tiket menuju negara diseluruh dunia. Apalagi bagiku yang tinggal di Batam, jarak kota Batam menuju Singapura hanya membutuhkan waktu 45 menit saja, Hal inilah membuatku ingin sekali membuat paspor. Namun seiring peminat yang membuat paspor semakin banyak, maka untuk mendaftar harus menggunakan aplikasi M-Paspor. Daftar Membuat Paspor Melalui Aplikasi M-Paspor Kalo jaman dulu, kita rela datang subuh subuh kekantor imigrasi demi mendapatkan nomor antrian, Alhamdulillah sekarang sudah dipermudah, cukup dengan menginstall aplikasi M-Paspor kita udah bisa mendaftarkan diri dan keluarga untuk membuat Paspor. Tapi sayang sungguh disayang, sekarang untuk mendapatkan quota pendaftaran juga sangat sulit, karena cepat sekali fullnya.  Setelah beberapa kali Aku mencoba, akhirnya Aku bisa juga mendaftar, Aku melakukan pendaftaran dihari Jum'at

Kalo gak karena temanku yang bercerita bahwa kalo kita punya rumah / beli rumah dari orang lain, alangkah baiknya semua dokumen segera dibalik nama atas nama kita sendiri, bukan apa apa sih, karena ini akan jadi masalah jika suatu saat kita mau menggadaikan bangunannya, atau kita mau berurusan dengan Bank apabila aset tersebut masih nama orang lain. Aku langsung teringat bahwa dulu Aku pernah membeli sekapling tanah dikampung, sampai cicilan selesai dan sertifikat sudah ditanganku, Aku tidak mengganti nama orang pertama di sertifikatnya, Alhasil sampai sekarang tanahnya ntah dimana, dan kontak orangnya juga sudah tak ada dihapeku, karena saat ganti hape semua kontak hilang. Dan untuk masalah ini sepertinya Aku harus merelakan 15 juta hilang. Aku hanya punya sertifikatnya saja yang kutitipkan dikampung dengan saudaraku, tapi lokasi tanahnya sudah tidak bisa ditemukan. Ya kalo suatu saat ditemukan, artinya masih rejeki Aku. Balik lagi soal ganti nama kepemilikan, untuk perumahan yang Aku