Beberapa Kata Tenar di Kalangan Masyarakat Sejak Munculnya Virus Corona di Dunia

Sumber dari batam.go.id:

Apa itu COVID-19?

Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

 Bagaimana COVID-19 menular?

Cara penularan COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).

Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet.

Nah Sejak  Coronavirus Disease 2019 / Covid 19 mulai terkenal di seluruh dunia, sejak itu juga beberapa kata asing mulai terdengar ditelinga, seolah olah kata tersebut menjadi hal yang hampir setiap hari disebutkan. Ntah benar benar mengerti apa tidak artinya, yang jelas kata kata dibawah ini disebut2 baik oleh orang dewasa maupun anak anak.

Berikut kata kata yang sering didengar saat  Corona / Covid 19 muncul dimuka bumi ini, sesuai yang Saya tau beserta  artinya :

Lockdown

Lockdown berarti situasi yang melarang orang orang untuk masuk dan keluar sesuka hati dalam satu wilayah , daerah atau  negara dengan alasan kondisi darurat.

Contohnya lockdown yang Saya lihat dari TV  di Wuhan China Dimana akses keluar masuk kewilayah tersebut ditutup untuk masyarakat, kegiatan kantor tutup, rumah makan dan tempat ibadah semua ditutup. Masyarakat hanya diizinkan keluar dengan alasan yang sangat mendesak,selebihnya beraktivitas dari dalam rumah.

Sosial Distancing

Sosial disatancing adalah mengurangi kegiatan yang berada diluar rumah, seperti kumpul kumpul untuk arisan, acara ulangtahun, resepsi pernikahan, pokoknya yang bersifat mengumpulkan orang banyak, nah itu harus dihindari.

Physical Distancing

Physical distancing adalah “ Jaga jarak secara fisik “ artinya dimanapun seseorang berada dia harus menjaga jaraknya sebisa mungkin jangan sampai bersentuhan kulit. Standar yang diterapkan untuk physical distancing adalah 1-2 meter.

Contoh sederhana, jika tetap ingin ngobrol sama teman / keluarga usahakan mulai lah berjarak sebab ketika seseorang Nampak sehat bisa jadi virus tersebut ada didalam tubuhnya, hanya saja imun tubuhnya kuat jadi dia tetap sehat, jadi disaat masa Covid ini berusaha jaga jarak dulu, karena mencegah lebih baik untuk semua.

PDP ( Pasien Dalam Pengawasan )

PDP adalah orang orang yang memiliki gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan itu bisa ringan atau berat, serta pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan Covid-19. Selain itu, PDP ini juga memiliki indikasi atau diketahui pernah berkontak  langsung dengan kasus yang terkonfirmasi dengan  Covid-19.

ODP ( ORANG DALAM PEMANTAUAN )

ODP adalah orang yang dipantau karena memiliki riwayat pernah kontak dengan orang yang diduga positif Corona. Orang dalam pemantauan bisa saja terlihat sehat, atau tidak memiliki gejala gejala mengarah ke Corona. ODP biasanya disuruh untuk mengkarantikan diri dirumah selama 14 hari.

OTG ( ORANG TANPA GEJALA )

Orang tanpa gejala ini yang dikhawatirkan oleh banyak pihak , karena kondisi tubuhnya terlihat sehat padahal bisa jadi dia sudah terjangkit virus Covid-19. Untuk itu OTG juga diminta untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker saat keluar rumah.

Droplet

Percikan atau cairan yang keluar dari mulut seseorang saat ia bersin atau batuk. Maka dari itu perlu sekali menggunakan masker agar cairan tersebut tidak muncrat ke orang atau benda lain.

Carrier ( Pembawa Virus )

Carrier adalah orang yang terinfeksi virus corona tapi tidak bergejala alias asimtompatis, terlihat seperti orang sehat, tidak merasa sakit atau memiliki gejala yang sangat ringan, namun bisa menyebabkan orang lain tertular penyakit.

Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB )

Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran COVID-I9 lebih meluas lagi”

Nah itulah beberapa kata yang Saya dengar selama munculnya Covid-19 di muka bumi ini.

Jika ada yang salah, mohon dikoreksi ya, trus kalo ada yang kelewat juga mohon di infokan, terimakasih dan semoga Covid cepat berlalu agar tidak ada lagi kata kata baru yang muncul diakibatkan oleh sikecil yang mampu mengubah keadaan dunia menjadi menakutkan dan menyedihkan.