Langsung ke konten utama

Membeli Takjil dan Seafood di Tanjung Uma Kota Batam

Tanjunguma merupakan kampung tua yang ada di kota Batam, warga tanjunguma berprofesi sebagai nelayan, sehingga tak heran jika tanjunguma menjadi pusat penghasil laut mulai dari ikan, sotong, kerang, kepiting dan seafood lainnya. Rumah rumah yang ada di tanjunguma pun masih khas dengan rumah yang terbuat dari kayu, dan dibangun ditepian laut.

Jika bulan ramadan, tanjunguma mendadak jadi kampung kuliner, berbagai macam masakan yang dijual, aneka kue tradisional pun berlimpah disepanjang jalan masuk perumahan tanjunguma. Soal seafood atau makanan laut jangan ditanya, dari ikan ikan segar dengan segala ukuran, sampai sotong, kerang, kepah, gonggong semua tersedia disana, aneka jenis minuman juga banyak.


kuliner tanjung uma
Ikan Segar yang di Bakar di Kampung Ramadan Tanjunguma


Dari tahun ke tahun Saya ingin melihat langsung kampung kuliner tanjunguma ini, namun baru kesampaian setelah masuk ramadan ke 19. Kesan pertama Saya masuk ke kampung tua ini cukup takjub, dimana dari gerbang kampung tua, kita disambut dengan pemandangan laut yang cukup indah dengan berjejernya kapal kapal, bangungan disekitaran area Batam, bahkan gedung gedung dari negara Singapura pun terlihat apik berbaris rapi didepan mata.

Semakin masuk ke kampung tua tanjunguma ini, jalanan semakin sempit karena begitu padatnya rumah warga, ditambah dengan ramainya pengunjung yang datang untuk berburu kuliner untuk buka puasa. Tak ayal sepanjang jalan menjadi macet, dimana mobil, motor bahkan pejalan kaki pun berlomba lomba untuk cepat sampai ditujuan akhir tanjunguma ini yakni pusat kuliner seafoodnya.




kuliner tanjung uma
Pengunjung Yang Rela Berdesak Desakan demi berburu kuliner seafood


Setelah memarkirkan motor didepan rumah warga, Saya melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki menyusuri stand stand kuliner. Masyaallah begitu ramainya warga yang rela berdesak desakan demi membeli seafood segar di Tanjunguma ini. Awalnya Saya pun mencoba menerobos jalanan yang semakin sempit, namun karena asap pembakaran dari seafood membuat Saya jadi pusing dan mata Saya perih, akhirnya Saya memilih mundur perlahan dan mulai menjauhi area seafood.

Saya membeli beberapa jajanan tradisional saja, dan memilih untuk pulang, namun ketika mau mengambil motor sang juru parkir bertanya, kok Saya begitu cepat belanjanya, dan setelah Saya katakan Saya tak sanggup dengan ramainya  warga, si Abang berkata, terobos aja kak, yang macet cuma diarea seafood, setelah itu bakalan lapang jalanan itu ucapnya. Setelah Saya berfikir jauh jauh dari tanjunguncang masak nyerah gara2 tak kuat asap, akhirnya Saya kembali lagi mencoba menerobos area seafood bakar. 


kuliner tanjung uma
Aneka Jajanan Tradisional

kuliner tanjung uma
Lauk Pauk Yang Menggoda

Memang menggoda ikan ikan segar disini, wajar saja pengunjung rela berdesak desakan demi mendapatkan lauk pauk untuk berbuka puasa, namun tidak bagi Saya, lepas dari area seafood rasanya suatu kesenangan luar biasa karena Saya bisa berburu kuliner yang lain, dan ternyata Saya banyak menemukan lauk lauk sesuai selera Saya disini, ada prata, roti canai, sambal teri, rendang jengkol,roti jala, laksa kuah, es cendol, tekwan, pempek, nagasari, risoles, urap, aaahh senangnya walau cuma bisa beli beberapa aja yang saya sebutkan tadi :)  


kuliner tanjung uma
Roti jala dan Laksa Kuah di kampung kuliner ramadan tanjunguma


kuliner tanjung uma
Roti Prata 


kuliner tanjung uma
Es Cendol Nyonya dari Tanjunguma

Yuk berburu kuliner di Tanjunguma lagi.





Komentar

  1. Legend banget, tapi seumur-umur belum sempat kesana... :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwk kukira aku aja yang telat berkunjung ketanjunguma saat ramadan...rupanya ada yang lebih telat eeeii

      Hapus
  2. bisik-bisik tetangga saya, Tanjung Uma surganya ikan...
    berkali-kali ngajak pak suami kesana, tapi belum berhasil...

    BalasHapus
    Balasan
    1. dibujuk bujuk lagi pak suami...semoga bisa berhasil dalam waktu dekat ini ya mbak :)

      Hapus
  3. Gambar pertamanya sungguhlah membuat gagal fokus :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang paling laris manis itulah gambar pertama han..:)

      Hapus
  4. ya ampun, ngiler kak! ngences air liur lihatnya. kwkwkwkw. keren ya Batam punya pasar Ramadhan kayak di Tanjung Uma gini. mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayuuk ngabuburit disini kita, cari takjil juga

      Hapus
  5. Pasti keren jalan-jalan sambil lihat suasana lokasi wisata kuliner yang berdekatan dengan kapal-kapal ditambat ...
    Semoga aku kesampaian kesana ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin....kalo main ke batam info ya kak..mana tau bisa jalan bareng :)

      Hapus
  6. Ini tempat yang otentik untuk melihat dan merasakan suasana Ramadan di Batam. Banyak juadah-juadah Melayu yang bermunculan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bang..disini banyak makanan yang jarang ditemukan saat hari biasa :)

      Hapus
  7. wah seru banget ya.... apalagi jika takjilnya banyak pilihan.... desakan pun rela banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku gak rela desakan kak...makanya cari yang aman2 aja jualannya :)

      Hapus
  8. Udah lama banget gak berburu takjil kesini.. Ikan bakarnya emang menggoda banget ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. IKan dan sotong jadi primadona tanjunguma mbak dee..berebut manusia membeli nya

      Hapus
  9. Pas baca ini aku langsung tanya suamiku mba, dia beberapa tahun pernah kerja di Batam.. Dan ternyata pernah juga ke Tanjunguma.. Aku jadi ngiler sama aneka masakan seafood-nya, terutama sotong.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Semoga Tulisan yang di baca bermanfaat bagi semua Terimakasih :)

Postingan populer dari blog ini

Cara Mendapatkan Foto Copi Sertifikat Rumah yang Masih Milik Bank

Melihat kondisi rumah kecil saya yang atapnya bocor dimana mana, membuat hati saya selalu gundah ketika hujan turun dengan derasnya, maklum saja dari 8 tahun yang lalu memang saya belum pernah merenovasi atap rumah yang memang sudah lapuk alias asbesnya retak2.  Sudah berusaha menyisihkan uang gaji, namun tetap saja tidak cukup untuk merombak kembali atap rumah saya,apalagi dinding2 nya juga sudah mulai rusak. Bahan material dan upah dari tukang sudah membuat saya terkaget kaget.

Serunya Bermain Cable Ski di Batam Wake Park Bengkong

Mendengar permainan Cable Ski biasanya kesan pertama itu harganya MUAHAL ! dan hanya orang orang berduit lah yang sanggup menikmati water sport ini. karena dihari sabtu dan minggu harga bermain cable ski ini  Rp 250.000/ jam. Namun jangan minder duluan, karena Batam Wake Park yang ada di Bengkong ini memberikan harga promo di weekday hanya RP 50.000/ hari, Nah loh ?? masih gak pengen nyobain main watersport yang seru ini ? promo dari Batam Wake park Beralamat di kawasan golden city bengkong, Batam wake park ini hadir untuk meramaikan permainan yang penuh tantangan di atas air.  Ada dua area danau buatan yang disediakan bagi peserta yang ingin bermain cable ski. 1 Danau kecil  Disinilah tempat bagi pemula belajar cara memainkan wakeboarding/ cable ski. pertama tama kita wajib memakai life jacket, helmet, wakeboarding dan mengikatnya dengan erat.  Kemudian pelatihnya akan mengajari teknik teknik bermain cable ski. Kedengarannya simple dan mudah ya ? Tapi percayalah, kam

Pantai Nirwana Barelang Batam

Wisata pantai di daerah Barelang semakin menjamur, aku pribadi tidak heran karena memang barelang adalah kawasan pantai baik disisi kanan maupun kiri jalan. Dan salah satu pantai yang baru buka ditengah pandemi ini adalah Nirwana Beach (  Pantai Nirwana ) yang berlokasi di jembatan 6 Barelang bersebelahan dengan pantai Reviola Minggu pagi setelah jogging di jembatan 1 Akupun melanjutkan perjalananku menuju pantai Nirwana, karena pagi itu Aku melihat cuaca cukup cerah. Perjalanan santai ini Aku tempuh dengan waktu sekitar 1.25 menit, karena Aku sempat berhenti untuk mengambil foto foto saat Aku menemukan view yang bagus selama perjalanan. Tak sulit menemukan pantai Nirwana, karena ditepi jalan sudah tersedia Baliho dan penunjuk arah menuju pantai. Tinggal kita ikuti saja jalannya, meski masih tanah berwarna merah namun tetap aman dilewati oleh motor maupun mobil. View disepanjang jalan juga lumayan bagus, sehingga sayang juga untuk dilewatkan begitu saja tanpa memotretnya.  Tiket Masuk