Langsung ke konten utama

Bertemu Orang Baik di Brunei Darussalam Dan Bawa Kami Jalan Jalan di Kota Brunei

Tak pernah terbayangkan oleh kami betapa sulitnya mendapatkan transportasi umum yang murah di Negara Brunei Darussalam. Bayangkan saja setelah keluar dari Pelabuhan Fery Serasa, kami harus berjalan kaki keluar sekitar 2 km untuk mencari halte Bus.

Sore itu cuaca begitu panas karena masih jam 4 sore, Aku, ketiga sahabatku, dan beberapa orang berjalan menuju Halte Bus, suasana di sekitaran pelabuhan begitu sepi, jarang sekali ada yang lewat kecuali memang orang orang yang bekerja disana. Kami terus berjalan dengan penuh harapan bertemu BUS, walau hasilnya ZONK.


Foto bareng Pak Haji



Keringat dan lelah sudah menyapa ditubuh kami, namun kami tetap harus semangat, demi melihat suasana Negara Brunei Darussalam. 5 menit, 10 menit 15 menit hingga hampir 45 menit kami menunggu ditepi jalan ternyata BUS yang kami harapkan lewat tak datang juga, karena kami ramai akhirnya ya ketawa ajalah, setidaknya kami tau, ooo ternyata transportasi di Brunei syusah gaes. Wajar saja banyak yang kurang minat kesini untuk berlibur, kecuali yang memang pengen menghatamkan perjalanan keliling ASEAN ya kudu melipir kesini demi mendapatkan Stamp imigrasi Brunei, hehehe.


Betemu Orang Baik Yang Menawarkan Tumpangan Ke Bandar

Bersama kami ada satu backpacker dari Jepang namanya Hiroshi meski dia gak bisa bahasa inggris, setidaknya kami berkomunikasi dengan translate google dan bahasa tubuh, setelah ngobrol ternyata kami menginap di hostel yang sama hari itu, yakni Co Living. Dan ada 2 orang lagi yakni pasangan suami istri. Nah saat kami menunggu Bus, tiba tiba ada mobil berhenti, yang ngobrol sama pengemudi ini adalah pasangan suami istri ini, kalo tak salah namanya Bang Faisal. Setelah mereka ngobrol kemudian pengemudi mobil tersebut pergi, dan Bang Faisal nanya sama kami, apakah kalo mau ambil sewa kita mau patungan ? Ya sebenarnya tak masalah lah kita share cost, yang penting skrng kita bisa pergi ke Hostel.


Bandar Seri Begawan


Kemudian ada lagi mobil lebih besar berhenti, ternyata pengemudinya adalah orang yang sama yang tadi berhenti. Nah disini lagi lagi bang Faisal yang ngomong sama si pengemudi. Dan kami melihat Bang Faisal dan istri menaiki mobil tersebut, kirain kami tak diajak, ternyata Pengemudi tersebut keluar dari mobilnya dan kamipun diajak naik mobilnya, Masyaallah senangnya hati kami, ya Allah bener bener kayak ketemu malaikat penolong, setelah kami berpanas ria dibawah terik matahari demi menunggu BUS yang tak lewat lewat.

Baru didalam mobil, Aku melihat sosok si pengemudi, ternyata Beliau bernama Pak Haji Majid, Beliau seorang pensiunan kepala kepolisian di Brunei. Sumpah Bapaknya ramah dan baik banget gaes, Beliau bilang, Beliau kasian liat kita berdiri panas panas tepi jalan, sehingga Beliau ingin membantu kami dengan mengantarkan kami ke tujuan tanpa dibayar. " Lillahi taala, Saye hanya ingin bantu kalian " begitulah ucapannya yang Aku dengar.


Diajak Keliling Kota Sama Pak Haji 

Saking ramah dan baiknya pak Haji, kamipun jadi tak segan untuk ngobrol. Setelah kami memperkenalkan diri masing masing, akhirnya suasana didalam mobil jadi rame. Pak Haji jadi macam tur guide loh, Beliau memperkenalkan tempat2 yang ada di Bandar. Hotel pertama yang didapat adalah Hotel tempat bang Faisal dan istri menginap. Sehingga ketika pasutri ini turun, tinggallah kami yang akan diantar oleh Pak Haji. Sebenarnya kami diantar sampai kota saja pun tak apa, kami sudah bersyukur banget, namun pak Haji malah mengajak kami berkililing lagi, waduuh sumpah ini merupakan rejeki yang luar biasa bagi kami.


bandar seri begawan
foto bareng Pak Haji


Mengelilingi Kampung Ayer

Pak Haji mengajak kami ke Kampong Ayer, Beliau bercerita bahwa banyak keluarganya yang tinggal disini, Kampong Ayer merupakan kawasan pemukiman atau kampung bersejarah yang berlokasi di Bandar Seri Begawan Brunei

Untuk menuju Kampung Ayer kita harus menyebrang menggunakan boat kecil. Perjalanannya gak jauh kok, paling 5 menit juga sampai. Sesuai namanya Kampung Ayer, rumah rumah penduduk disini dibangun diatas air. Bahkan ada bentuk rumah yang sama dibangun sehingga nampak cantik dan macam di eropa jadinya bangunan tersebut.


Rumah Kayu di Kampong Ayer Brunei


Sholat Maghrib di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien

Azan maghrib menyapa, Bapak mengajak kami menunaikan ibadah sholat maghrib di Masjid Omar, Masjidnya indah, dan megah, karena masjid Omar merupakan Masjid Kesultanan Brunei yang terletak di Bandar Seri Begawan. Masjid Omar merupakan salah satu masjid yang paling mengagumkan di Asia Pasifik karena itulah Masjid Omar menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung.


Masjid Omar Ali Saifuddien Brunei

Masjid Omar Ali Saifuddien Brunei


Masjid Omar Ali Saifuddien Brunei


Istana Nurul Iman

Kami kira perjalanan kali ini selesai, ternyata belum, Pak Haji mengajak kami melihat Istana Nurul Iman, disana Bapak juga meminta izin pada penjaganya, agar kami boleh berfoto didepan halaman Istana, masyaallah pak, baik banget sama kami. 

Istana Nurul Iman merupakan kediaman resmi dari Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah dan pusat dari pemerintahan Brunei. Istana NurulIman terletak di daerah pemekaran di tepi sungai dengan bukit yang hijau ditepi Sungai Brunei.


Istana Nurul Iman Brunei


Makan Malam Seafood

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, kirain Bapak udah mau pulang, ternyata belum gaes, Pak Haji masih mengajak kami makan malam. " Kalian pasti lapar kan ?  ha Kite pegi cari makan dulu ye " begitulah Beliau berkata, Kami yang memang lapar dan capek mengiyakan saja, walau dalam hati, ya Allah pak, gimana kami balas kebaikan Bapak ni nanti.  

Hidangan yang dipesan Pak Haji banyak gaes, udang, sotong, ayam, ikan, sayur pokoknya banyaklah dan bener2 buat kami kenyang full. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, ini kalo kami yang bayar agaknya menangislah isi dompet kami, tapi tenang, semua itu Pak Haji yang bayarkan. 


Dinner Seafood


Diajak Melihat The Empire Brunei Darussalam Tapi Kami Menolak

Setelah makan malam, Pak Haji ingin melihatkan kepada kami hotel mewah di Brunei, yakni The Empire Brunei, tapi karena kami sudah lelah dan tak enak hati juga merepotkan pak Haji, akhirnya kami memilih diantar ke penginapan kami saja, karena sungguh kebaikan dari pak Haji membuat kami takut tak bisa membalasnya, lagian sudah malam, kami juga takut pak Haji kecapean.

Diantar Ke Penginapan Co Living

Kami sampai di penginapan Co Living sekitar pukul 9 malam, dan disini lagi lagi pak Haji memastikan kami mendapatkan kamar tidur yang layak. Pak Haji sempat khawatir sama kami, karena saat datang ke penginapan, reseptionisnya gak ada. Lagi lagi pak Haji menawarkan kami untuk menginap dirumahnya saja, daripada kami tak bisa masuk ke penginapan. 

Tapi setelah kami berhasil masuk kepenginapan dan meletakkan barang bawaan di kamar, barulah  pak Haji pulang, Sungguh baik sekali Beliau pada pendatang. 






Mungkin tak semua seberuntung kami dipertemukan kepada orang yang baik dinegara orang, tapi dari pengalaman ini, kebaikan yang pak Haji berikan, akan selalu kami ingat, sampai kapanpun, karena inilah pengalaman kami pertama ke Brunei yang membingungkan karena negara ini tak memiliki banyak transportasi umum sekaligus pengalaman menyenangkan karena dipertemukan orang baik oleh Allah.


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mendapatkan Foto Copi Sertifikat Rumah yang Masih Milik Bank

Melihat kondisi rumah kecil saya yang atapnya bocor dimana mana, membuat hati saya selalu gundah ketika hujan turun dengan derasnya, maklum saja dari 8 tahun yang lalu memang saya belum pernah merenovasi atap rumah yang memang sudah lapuk alias asbesnya retak2.  Sudah berusaha menyisihkan uang gaji, namun tetap saja tidak cukup untuk merombak kembali atap rumah saya,apalagi dinding2 nya juga sudah mulai rusak. Bahan material dan upah dari tukang sudah membuat saya terkaget kaget.

Mempercayakan Planet Ban Sebagai Bengkel Terpercaya Untuk Sepeda Motor

Jaman sekarang sepeda motor bukan saja jadi teman baik bagi kaum lelaki, tapi bagi kaum wanita sepeda motor juga bisa jadi teman andalan untuk kegiatan sehari hari, seperti berbelanja, mengantar anak sekolah, jalan jalan, atau teman pergi bekerja, tak perduli saat cuaca panas maupun hujan. Contoh nyatanya Aku sendiri, yang sejak sekolah di SMA sudah membawa sepeda motor sendiri, ini dikarenakan jarak sekolah dan rumah lumayan jauh, sehingga pilihan membawa motor kesekolah lebih menghemat waktu.  Jika jaman sekolah dulu, Aku taunya hanya pakai motor saja, karena urusan isi minyak, service dan ganti sparepart masih orangtuaku,  tidak dengan sekarang saat Aku sudah bisa membeli motor sendiri, sehingga Aku merasa punya tanggung jawab untuk merawatnya juga. Sedikit demi sedikit Aku mencari tau bagaimana cara merawat motor agar tetap awet dan tentunya enak dipakai sehari hari. Mencari Bengkel Yang Cocok Untuk Sepeda Motor Itu Tidak Mudah Bengkel sepeda motor itu memang banyak, malah sangat b

Review Pemakaian Implora Luminous Brightening Serum dan Ceramide 8+ Skin Barrier Moisturizing Gel

Ketika usia semakin bertambah, rasanya kulit wajahku semakin hari semakin terlihat bintik2 hitam, meski sedikit, tapi jujur ngerasa terganggu juga, belum lagi kulit juga terlihat kusam, duuuh jadi mulai insecure kalo lagi kumpul2 sama teman2 yang wajahnya mulus ,bersih pula. Mencari skin care yang bisa nyatu dengan kulit Aku yang terbilang cukup sensitif ini juga gak gampang, perlu waktu untuk membaca review sebanyak mungkin sebelum Aku memutuskan untuk membelinya dan memakainya juga. Harapanku pastilah setelah memakai produk ini cocok di kulit Aku, dan Aku mendapatkan kulit wajah sehat, bersih , kalo perlu glowing deh, hehehe. Pilihan Jatuh Pada Implora Luminous Brightening Serum dan Ceramide 8+ Skin Barrier Moisturizing Gel  Teman teman yang udah biasa dengan dunia skincare pasti udah faham dengan manfaat serum dan moisturizing bagi kulit wajah, namun tak ada salahnya juga Aku ingin menjelaskan beberapa Alasan kenapa Aku memilih Luminous Brightening Serum dari Implora beserta Ceramid