Sabtu tanggal 17 September 2022, kuawali perjalananku melalui Pelabuhan Fery Internasional Batam Centre, Dengan harga tiket 360K one way ( Citra Fery ) , Aku membelinya di Travel, kalo beli langsung dipelabuhan ternyata 350K. Batam menuju Pelabuhan Stulang Laut ( Johor ) ditempuh selama 2 jam. Kapalnya besar, dan sangat nyaman.
Jembatan Darul Hana Sarawak
Pelabuhan Harbourbay
Sesampainya di Pelabuhan Stulang Laut, pemeriksaan di imigrasi berjalan lancar, tak perlu menunjukkan aplikasi apapun, hanya stamp paspor dengan beberapa pertanyaan dari petugas, Akupun dipersilahkan melanjutkan perjalanan.
Aku membeli simcard di area pelabuhan dengan harga RM 30.00 dan setelah bisa berinternet ria, Akupun keluar dari pelabuhan, dan menunggu bus dihalte yang berada tak jauh dari pelabuhan Stulang Laut. Kali ini BUS 123 tujuan JB Central cukup lama datangnya, sekitar 35 menit gitu deh, cukup bosan menunggu tapi ya gitulah, demi harga tiket murah meriah RM 1.3 Aku harus sabar menanti.
Pelabuhan Stulang Laut
Perjalanan dari Pelabuhan Stulang Laut menuju JB Central hanya 15 menit saja. Setelah sampai di JB Akupun mencari konter untuk membeli tiket Bus menuju Senai Airport seharga RM 8.00.
JB Sentral
Suasana JB Sentral Selepas Pandemi
Jam 6 waktu Malaysia, Bus menuju Senai Airport pun berangkat, dan lama waktu perjalanan kali ini sekitar 45 menit, karena suasana jalan saat itu juga lancar jaya. Sehingga jam 6.45 kami semua sudah sampai di bandara.
Enaknya naik Air Asia kita bisa checkin online dan bisa langsung mencetak boarding pass melalui mesin yang ada di dalam bandara, sehingga tak perlu lagi ke konter, lagipula memang saat itu Aku gak ada bagasi juga selain 1 travel bag ukuran kecil.
Jam 20.00 Pesawatku berangkat dan menempuh perjalanan diudara selama 1.5 jam, dan akhirnya Aku sampai juga di Bandara Kuching. Alhamdulillah sampai dengan selamat. Di Bandara Aku bisa memesan Grab dan ini tentu saja membuat biaya perjalanan lebih murah, yakni RM 13.00 menuju penginapanku yang berada di Woodpacker Lodge Waterfront dengan lama perjalanan sekitar 25 menit saja. Dan setelah sampai di penginapan, Akupun memilih istirahat karena jam juga sudah menunjukkan pukul 10 malam waktu malaysia.
Hostel Tempat Aku Menginap
Jogging di Area Waterfront Kuching Sarawak
Karena hostel tempat Aku menginap terletak tak jauh dari pusat kota dan waterfront, jadi pagi pagi sekali Aku sudah bangun dan memilih olahraga. Kebetulan juga waterfront kuching posisinya berada disamping sungai, alhasil membuatku jauh lebih bersemangat. Maklum anak air, kalo dah ketemua benda cair ini bawaannya tenang aja, heheheh
Meski masih pagi, suasana di waterfront sudah mulai ramai aja, karena memang banyak yang jogging juga. Namun Aku tak menemukan ada yang jual sarapan, dan toko toko disekitarnya juga masih pada tutup. Alhasil ya udah Aku tetap jogging santai sajalah walau perut mulai lafaaar 😁
Ada Jembatan Darul Hana Yang Indah di Waterfront Kuching
Masih diseputaran waterfront, ada jembatan tinggi yang begitu indah, nama jembatan tersebut adalah Darul Hana. Jembatan Darul Hana menghubungkan Kuching Selatan dan Kuching Utara. Jika dilihat dari bawah, Jembatan ini melingkar seperti huru S yang bisa jadi berarti Sarawak.
Akupun mulai berjalan menaiki jembatan Darul Hana, saat berada ditengah jembatan, Aku bisa melihat suasana kota Sarawak, dan melihat masjid yang berada ditepi sungai yang bernama Masjid India Bandar Kuching, Astana dan juga Esplanade.
Ada Pertunjukan Air Mancur Menari Saat Malam Hari
Menghabiskan waktu liburan di area waterfront cukup menyenangkan, saat pagi hari kita bisa melakukan jogging, sore bisa menikmati kuliner dan mencoba naik wisata boat yang akan membawa kita mengelilingi sungai disarawak dengan biaya RM 19.00/30 menit, sedangkan dimalam harinya kita bisa mendapatkan hiburan berupa air mancur menari yang diputar didepan gedung Esplanade. Atraksi air menari ini disajikan kurang lebih selama 2 jam, yakni dari jam 8 malam hingga pukul 9 malam.
Setelah atraksi air menari habis, satu persatu pengunjung juga mulai meninggalkan area waterfront, Akupun beranjak pergi untuk menikmati kuliner malam hari, kira kira jam 10 malam ternyata yang jualan juga sudah mulai berkemas kemas dagangannya. Melihat suasana mulai sepi Akupun beranjak pulang ke penginapan dan memilih istirahat.
Kota kuching menurutku cukup nyaman dijadikan tempat liburan, suasana kotanya masih seperti di Indonesia, orangnya ramah ramah, makanan halal juga banyak. Minusnya cuma di transportasi umum saja yang kurang, karena selama 2 hari Aku di Kuching Aku tak menemukan BUS, yang banyak hanya transportasi online seperti Grab dan Maxim.
ASTANA Dan ESPLANADE Yang Tak Tersampaikan
Astana merupakan istana yang jadi kediaman resmi dari Yang di-Pertua Negeri Sarawak ( Gubernur Sarawak ). Asatana tidak bisa dimasuki oleh pengunjung, sehingga hanya bisa diliat dari luar saja. Sedangkan Esplanade bisa dikunjungi dengan cara menyewa perahu kecil untuk menyebrang sungai. Pilihan ke Esplanade sebaiknya di sore hari karena bisa menikmati waktu senja.
Melihat kondisi rumah kecil saya yang atapnya bocor dimana mana, membuat hati saya selalu gundah ketika hujan turun dengan derasnya, maklum saja dari 8 tahun yang lalu memang saya belum pernah merenovasi atap rumah yang memang sudah lapuk alias asbesnya retak2. Sudah berusaha menyisihkan uang gaji, namun tetap saja tidak cukup untuk merombak kembali atap rumah saya,apalagi dinding2 nya juga sudah mulai rusak. Bahan material dan upah dari tukang sudah membuat saya terkaget kaget.
Jaman sekarang sepeda motor bukan saja jadi teman baik bagi kaum lelaki, tapi bagi kaum wanita sepeda motor juga bisa jadi teman andalan untuk kegiatan sehari hari, seperti berbelanja, mengantar anak sekolah, jalan jalan, atau teman pergi bekerja, tak perduli saat cuaca panas maupun hujan. Contoh nyatanya Aku sendiri, yang sejak sekolah di SMA sudah membawa sepeda motor sendiri, ini dikarenakan jarak sekolah dan rumah lumayan jauh, sehingga pilihan membawa motor kesekolah lebih menghemat waktu. Jika jaman sekolah dulu, Aku taunya hanya pakai motor saja, karena urusan isi minyak, service dan ganti sparepart masih orangtuaku, tidak dengan sekarang saat Aku sudah bisa membeli motor sendiri, sehingga Aku merasa punya tanggung jawab untuk merawatnya juga. Sedikit demi sedikit Aku mencari tau bagaimana cara merawat motor agar tetap awet dan tentunya enak dipakai sehari hari. Mencari Bengkel Yang Cocok Untuk Sepeda Motor Itu Tidak Mudah Bengkel sepeda motor itu memang banyak, malah sangat b
Ketika usia semakin bertambah, rasanya kulit wajahku semakin hari semakin terlihat bintik2 hitam, meski sedikit, tapi jujur ngerasa terganggu juga, belum lagi kulit juga terlihat kusam, duuuh jadi mulai insecure kalo lagi kumpul2 sama teman2 yang wajahnya mulus ,bersih pula. Mencari skin care yang bisa nyatu dengan kulit Aku yang terbilang cukup sensitif ini juga gak gampang, perlu waktu untuk membaca review sebanyak mungkin sebelum Aku memutuskan untuk membelinya dan memakainya juga. Harapanku pastilah setelah memakai produk ini cocok di kulit Aku, dan Aku mendapatkan kulit wajah sehat, bersih , kalo perlu glowing deh, hehehe. Pilihan Jatuh Pada Implora Luminous Brightening Serum dan Ceramide 8+ Skin Barrier Moisturizing Gel Teman teman yang udah biasa dengan dunia skincare pasti udah faham dengan manfaat serum dan moisturizing bagi kulit wajah, namun tak ada salahnya juga Aku ingin menjelaskan beberapa Alasan kenapa Aku memilih Luminous Brightening Serum dari Implora beserta Ceramid
Komentar
Posting Komentar
Semoga Tulisan yang di baca bermanfaat bagi semua Terimakasih :)