Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Mengunjungi Vihara Seribu Patung Budha di Arah Kijang - Kepulauan Riau

1000 Patung di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Tahun baru imlek jatuh pada tanggal 28 Januari 2017, cuaca hari ini mendung, sesekali hujan pun turun membasahi jalan. Namun karena Vihara yang bernama Ksitigarbha Bodhisattva bisa dikunjungi saat imlek saja, Aku pun tak menunda nunda keinginanku lagi untuk berkunjung. Aku memulai perjalanan dari Batam, Tepatnya dari pelabuhan RORO telaga punggur,  seperti biasa biaya untuk motor Rp 30.000 dan penumpang Rp 20.000, 1 jam perjalanan kapal RORO tiba di Tanjung Uban. Tanjung Uban menuju Tanjung Pinang, aku membutuhkan waktu 1 jam 30 menit, dengan mengendarai motor kecepatan 80 km /jam . Dari arah simpang 3 batu 9 Tanjung Pinang , Lurus saja ke arah kijang, sampai melewati LANUD TNI Angkatan Udara, Paling sekitar 4 menit dengan mengendarai kendaraan bermotor dengan kecepatan 40km/ perjam, Maka akan menemukan jalan Asia Afrika sebelah kanan. Jalan Asia Afrika ini sudah di aspal, dan masuk ke arah viharanya pun tidak begitu jauh.

Rindu Menyaksikan Perayaan Imlek Di Indonesia

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang Tahun 2015 Dari kecil saya tinggal di kota Pontianak, Dimana beberapa teman main ada yang berasal dari warga Tiong Hoa, Nah pada saat mereka merayakan imlek, Mereka selalu memberikan kami Kue Keranjang. ( Kue bulat yang berwarna kecoklatan dibungkus plastik ) Tahun 2001 saya bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi, dimana semua staff disana adalah Tiong Hoa lagi. Saya beruntung dan senang mengenal mereka, Karena mereka pun tak mengabaikan keberadaan saya, Justru kami bisa kompak. Selain kami kompak di tempat kerja, Tak jarang jika ada acara besar mereka juga mengundang saya untuk datang kerumah mereka.  Nah lagi lagi saat mau perayaan Imlek, Kami bersama sama menghias Kantor, Dengan lampion lampion kecil serta pernak pernik berwarna merah. Ternyata bukan hanya kantor kami saja, Namun sepanjang jalan di sekitaran kantor kami pun pemerintah setempat memasang lampion lampion, Sehingga jika malam menjelang, Kota pontianak begitu cantik da

2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2017 Kembali digelar Di Nongsa Point Marina & Resort Batam

Peserta Nongsa Regatta  "Guys...jangan lupa ya jam 8.30 WIB kalian sudah harus kumpul di Kepri Mall, karena mobil jemputan tiba jam segitu.  Dan bagi yang tidak ikut di mobil, kapal pertama jam 10.30 WIB ya." Itulah salah satu pesan dari salah seorang Blogger kece Danan Wahyu, saat mengingatkan kami untuk on time dalam menghadiri acara 2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2017. Nongsa Regatta ini adalah sebuah perlombaan perahu layar yang di ikuti oleh peserta dari  berbagai negara di dunia. Dan Nongsa Regatta ini diadakan setiap tahun. Untuk kedua kalinya, Batam menjadi Tuan rumah dalam ajang lomba bergengsi ini yang diadakan di Nongsa Point Marina & Resort dari tanggal 20 Januari 2017- 22 Januari 2017. Karena Saya tidak ikut mobil, maka Saya berangkat dari rumah  jam 9.00 WIB,  seperti biasanya jarak tempuh Tanjung Uncang - Nongsa adalah 1 jam, artinya Saya akan tiba jam 10.00 WIB, dan masih ada waktu 30 menit untuk bersantai sembari ngobrol ring

Pantai Melur Lama Barelang

Setelah berwisata ke   Kampung Bekas Pengungsi Warga Negara Vietnam yang ada di Pulau Galang setelah jembatan V Barelang, Sayang juga melewatkan beberapa pantai yang ada disekitarnya, Ada 4 pantai yang jaraknya berdekatan untuk di daerah Pulau Galang ini, diantaranya Pantai Mirota, Pantai Jabu, Pantai Melur dan Pantai Vio Vio Cantik. Menjelang Sunset Pilihan kami kali ini adalah ke Pantai Melur, Sudah lama juga aku gak pernah masuk ke pantai ini. Uang masuk kepantai Melur Rp 5.000 per orang tanpa adanya tiket. Setelah sampai di dekat pantai akan disambut kembali oleh penjaga parkir yang siap meminta Rp 5.000 lagi per motor tanpa tiket juga. (Agak bete dengan retribusi ini ) Ketika Jalan menuju pantai, Kita akan menemui rimbunan pohon yang besar besar, Ada sebuah kantin, Ada juga yang menyewakan pelampung untuk berenang. Cukup teduh suasana disini, Namun sayang kelakuan pengunjung yang jorok susah hilang. Sampah tetap saja dibuang sembarangan meski tempat sampah sudah  dise

Jelajah Ex Camp Vietnam di Pulau Galang Barelang Batam

Bulan tua isi dompet juga cekak, Namun tak membuat hati ini surut untuk menjelajah wisata di Batam. Pilihan kali ini pengen jelajah kampung ex vietnam yang berada setelah jembatan V barelang, Tepatnya di Pulau Galang. Maklum saja sudah cukup lama saya tidak mampir kesini, Kangen juga ama monyetnya. Nah Loh ???  Becanda kok, Pengen ajak adik aja jalan2 karena ia belum pernah kesini. Setelah mempersiapkan bekal air minum dan kue kue yang cukup ( efek penghematan jajan diluar ), Kami pun berangkat. Dari Batu Aji kami membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di Kampung Ex Vietnam. Cuaca yang amat panas dan begitu cerah, Membuat kami semangat mengendarai motor, Karena view yang kami lihat pun jadi indah. Berhenti di loket sebelum masuk kawasan nya dengan membayar biaya masuk Rp 5.000 untuk orang dewasa, dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua.  Spot Spot apa saja yang bisa di jelajahi di Ex Kampung Vietnam ? 1. Patung Dewi Kuan Im Seperti nya Patung Dewi ini menjadi Icon se